SEMARANG – Program Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) menggelar Rapat Evaluasi dan Persiapan Perkuliahan untuk Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026. Rapat strategis yang diadakan secara hibrida ini berlangsung di Ruang Sidang MIL Gedung Pascasarjana Lantai 4, Kampus Undip Pleburan, pada Selasa, 5 Agustus 2025.

Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan, termasuk Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Mochamad Agung Wibowo, MM, MSc, PhD, dan Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Laksmi. Seluruh dosen pengampu mata kuliah di lingkungan Program Magister Ilmu Lingkungan turut hadir untuk memberikan masukan dan menyusun strategi pembelajaran.

Yang menjadi sorotan dalam rapat kali ini adalah partisipasi Dr. Jina Yoko, seorang pakar lingkungan dari Jepang, yang bergabung secara daring. Kehadirannya menegaskan komitmen program studi untuk terus memperkuat jaringan internasional dan menghadirkan perspektif global dalam kurikulumnya.

Dalam sambutannya, Dekan Sekolah Pascasarjana, Prof. Agung Wibowo, menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan. “Rapat ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan momentum krusial untuk mengevaluasi apa yang sudah kita lakukan, dan yang lebih penting, merancang perkuliahan semester depan agar lebih inovatif, relevan dengan tantangan lingkungan global, dan memberikan pengalaman belajar terbaik bagi mahasiswa,” ujar Prof. Agung.

Diskusi dalam rapat berfokus pada beberapa agenda utama, antara lain:

  1. Evaluasi Kinerja Semester Genap 2024/2025: Meninjau capaian pembelajaran, metode pengajaran, dan umpan balik dari mahasiswa.
  2. Penyusunan Jadwal dan Kurikulum: Memastikan distribusi mata kuliah yang optimal dan relevansi materi ajar dengan perkembangan ilmu lingkungan terkini.
  3. Penguatan Kolaborasi Internasional: Mengintegrasikan wawasan dari pakar internasional seperti Dr. Jina Yoko ke dalam kegiatan perkuliahan, baik melalui kuliah tamu maupun riset bersama.
  4. Persiapan Teknis Perkuliahan Hibrida: Memastikan kesiapan infrastruktur teknologi untuk mendukung perkuliahan luring dan daring secara simultan.

Kehadiran Dr. Laksmi selaku Wadek I juga memberikan arahan terkait aspek akademik dan kemahasiswaan, memastikan semua persiapan sejalan dengan standar dan regulasi yang berlaku di Universitas Diponegoro.

Rapat ini ditutup dengan semangat optimisme dan komitmen bersama dari seluruh dosen dan pimpinan untuk menyukseskan perkuliahan Semester Gasal 2025/2026, serta mencetak lulusan Magister Ilmu Lingkungan yang kompeten dan berdaya saing global.