Semarang, 30 September 2025 – Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro (Undip) sukses menyelenggarakan Kuliah Umum dengan mengangkat tema krusial: “Climate Change and Sustainable Development: Integrating Science, Society, and Community Action.”

Acara yang berlangsung di Ruang Kuliah MIL A-402, Lantai 4, Gedung Pascasarjana A ini dibuka secara resmi oleh Dekan Sekolah Pascasarjana Undip dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa pascasarjana dan akademisi. Kuliah umum ini bertujuan untuk menjembatani pengetahuan ilmiah tentang perubahan iklim dengan implementasi nyata di masyarakat dan dunia industri.

Kuliah umum ini menghadirkan empat narasumber terkemuka dari berbagai latar belakang, yang memberikan perspektif komprehensif terkait topik yang dibahas:

  1. Prof. Dr. Ir. Purwanto, DEA (Akademisi Undip): Menyoroti integrasi ilmu pengetahuan dalam menghadapi tantangan perubahan iklim di tingkat regional dan global.
  2. Dr. Medelina K. Hendytio, MA (Wakil Direktur Eksekutif CSIS): Membahas peran masyarakat dan kebijakan dalam mendorong aksi kolektif untuk pembangunan berkelanjutan.
  3. Dr. Yanuar Luqman, S.Sos, M.Si (Akademisi Undip): Memberikan pandangan mengenai aspek sosial dan komunikasi dalam menggerakkan partisipasi komunitas terhadap isu lingkungan.
  4. Armytanti Hanum Kasmito (Regional Public Affairs Manager PACS CCEP Indonesia): Membagikan praktik terbaik dan strategi sektor swasta (korporasi) dalam mendukung keberlanjutan dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.

Acara yang dimulai pukul 08.30 WIB ini menjadi forum diskusi yang interaktif, di mana para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai pentingnya kolaborasi multi-disiplin antara akademisi, pembuat kebijakan, masyarakat sipil, dan sektor industri. Dekan Sekolah Pascasarjana Undip dalam sambutannya menekankan bahwa kuliah umum semacam ini adalah langkah penting dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan solusi praktis untuk tantangan lingkungan di masa depan.

Kuliah Umum ini diharapkan dapat menginspirasi para peserta, khususnya mahasiswa Magister Ilmu Lingkungan, untuk menjadi agen perubahan yang proaktif dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang tangguh terhadap perubahan iklim.