SEMARANG – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU), Diana Kusumastuti, menghadiri forum International Conference on Energy, Environment, Epidemiology and Information System (Icenis) 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Diponegoro (Undip). Dalam konferensi yang berlangsung di Hotel Rooms Inc Semarang ini, Wamen PU menegaskan komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur dan energi yang ramah lingkungan.
Di hadapan 130 peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Uzbekistan, Korea Selatan, Pakistan, dan Australia, Diana Kusumastuti menyatakan bahwa setiap kebijakan pembangunan nasional akan selalu berorientasi pada pelestarian alam.
“Dalam upaya pembangunan infrastruktur, termasuk untuk pengembangan energi di Indonesia, pemerintah senantiasa berorientasi pada lingkungan dan pelestarian alam,” tutur Diana.
Menurut Diana, forum Icenis sangat strategis karena mempertemukan ilmuwan lintas negara untuk membahas isu-isu global seperti lingkungan, energi, sistem informasi, dan pembangunan berkelanjutan. Atas kontribusi SPS Undip ini, Kementerian PU memberikan apresiasi tinggi karena dinilai ikut memajukan ilmu pengetahuan dan memperhitungkan kiprah Indonesia di mata internasional.
Dekan Sekolah Pascasarjana Undip, Prof. M. Agung Wibowo, PhD, menjelaskan bahwa Icenis merupakan kegiatan rutin tahunan yang diperuntukkan bagi mahasiswa pascasarjana, peneliti, dan industri. Konferensi ini menjadi wadah penting untuk mendiskusikan tiga isu utama yang sedang menjadi perhatian dunia modern.
“Harapannya kolaborasi dengan industri bisa terjalin dengan baik dan semakin meningkat karena akan memberikan dampak nyata,” ungkap Prof. Agung. Ia menambahkan bahwa SPS Undip telah menjalin kerja sama dengan PT Telkom dan membuka kelas khusus pada Program Studi Doktor Sistem Informasi.
Selain Wamen PU, acara ini turut dihadiri oleh Dekan SPS Undip, Prof. M. Agung Wibowo PhD, Wakil Dekan Dr. Tri Laksmi Indreswari dan Dwi Cahyo Utomo PhD, serta para profesor dari berbagai negara baik secara tatap muka maupun daring.
