SEMARANG, INDONESIA
Magister Ilmu Lingkungan
The Excellent Research University
Berita Terkini
Desiminasi Model Pengelolaan Sampah Berbasis Zona: Solusi Kedaruratan Sampah di Kabupaten Pemalang dan Provinsi Jawa Tengah
Semarang, 13 Agustus 2025 – Dalam rangka mengatasi persoalan darurat sampah di Kabupaten Pemalang...
Gandeng Pakar dari Jepang, Magister Ilmu Lingkungan Undip Matangkan Persiapan Semester Gasal 2025/2026
SEMARANG – Program Magister Ilmu Lingkungan (MIL) Sekolah Pascasarjana Universitas Diponegoro...
Wisuda Magister Ilmu Lingkungan Undip, Maria Choirinisa dan Muhammad Hisyam Raih Predikat Terbaik
Semarang, 31 Juli 2025 – Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro (Undip)...
Pengumuman
Pemanggilan Karya Siswa Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas yang diterima di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro
Berdasarkan rapat koordinasi Pusat Pembinaan, Pendidikan dan Pelatihan Perencana Bappenas (Pusbindilatren) dengan Perguruan Tinggi hari Rabu, 10 Juni 2020 pada acara Serah Terima Karyasiswa kepada Perguruan Tinggi, Program Studi Magister Ilmu Lingkungan (MES) Sekolah...
Panggilan Tes Bahasa Inggris Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2019
Pusbindiklatren memanggil peserta beasiswa yang telah lolos seleksi TPA yang diselenggarakan di Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro tanggal 27 Oktober 2018. Peserta yang berhak mengikuti tes TOEFL adalah (a) Peserta...
Panggilan Tes Potensi Akademik (TPA) Beasiswa Pusbindiklatren Bappenas Tahun 2019
Program Studi Magister Ilmu Lingkungan, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro ditunjuk oleh Pusbindiklatren Bappenas sebagai tempat Seleksi TPA (Test Potensi Akademik) dan TOEFL (Test Of English as a Foreign Language) yang akan dilaksanakan pada Hari Sabtu, 27...
AGENDA
ISU LINGKUNGAN
Lingkungan menjadi salah satu isu global di samping dua isu lainnya yakni demokrasi dan HAM. Isu global berarti isu yang dihadapi oleh negara-negara di dunia baik negara maju maupun berkembang. Hal ini disebabkan karena masalah lingkungan berpangkal dari sumber utama yang sama yakni kegiatan pembangunan. Pembangunan pada dasarnya memanfaatkan sumber daya alam sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan manusia. Sejarah menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber daya alam yang tidak memperhatikan daya dukung lingkungan menyebabkan kerusakan yang mengancam eksistensi manusia itu sendiri. Berbagai kerusakan lingkungan seperti menipisnya lapisan ozone, panas global, hujan asam, perubahan iklim, merosotnya keanekaragaman hayati, degradasi tanah, erosi lahan, pencemaran udara, air, banjir, dan sebagainya mendorong ke arah pemikiran pentingnya lingkungan menjadi pertimbangan dalam kebijakan pembangunan.